| 0 comments ]

Jumlah pengusaha wanita di Indonesia masih minim yakni 0,1 persen dari total penduduk," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan Linda Amalia Gumelar.

"Pelaku usaha atau yang bergerak sebagai entrepreneur di Indonesia di bawah 2 persen dari total penduduk, sedangkan pelaku usaha wanita masih di bawah 0,1 persen," ungkap Linda di saat menghadiri Malam Anugerah Kasih Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia (Iswami) di Bandung.

Menurut Linda, potensi wanita Indonesia untuk berkiprah di sektor usaha atau sebagai pembisnis cukup besar. Populasi wanita yang mencapai 49 persen dari total penduduk Indonesia merupakan potensi besar bagi kaum perempuan.

Sebagian besar pelaku usaha wanita Indonesia bergerak di tingkatan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), sebagian kecil bergerak di level menengah ke atas.

"Meski jumlahnya masih kecil, UMKM perempuan justru lebih tangguh dan terbukti sebagian besar dari mereka bertahan saat dihantam badai krisis 1998 maupun 2009 lalu," kata Linda.

Ia menyebutkan, hampir sebagian besar sektor UMKM lebih banyak digerakan kaum perempuan baik itu dalam kategori industri rumahan, kelompok usaha, maupun usaha kecil memanfaatkan kemampuan diri seperti menjahit, membuat kue, kerajinan, dan lainnya.

"Pelaku usaha rumahan jelas lebih banyak dan pelakunya pasti dominan perempuan," ujarnya.

Meski demikian, data UMKM masih umum, belum terpilah pelaku usaha perempuan maupun pria. Ke depan, pihaknya akan melakukan nota kesepahaman dengan Kementrian Koperasi dan UKM untuk melakukan pendataan wisausaha dan pengusaha perempuan secara terpisah.

Hal itu, menurut Linda, perlu dalam rangka mengoptimalkan kebijakan pemerintah dalam membantu sektor usaha, khususnya bagi pemberdayaan perempuan.

"Hal itu perlu dilakukan. Kesetaraan jender telah membuka kesempatan untuk kemajuan usahawan perempuan. Jumlah wanita pelaku bisnis terus meningkat setiap tahun dan itu potensi besar," kata Linda.

Pada kesempatan itu, Linda juga mengharapkan penguatan jaringan bisnis di kalangan usahawan perempuan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Sementara itu, pada Malam Anugerah Kasih Iswami 2011 yang digelar di Hotel Hyatt Kota Bandung, Linda menyerahkan penghargaan kepada artis dan pengusaha kosmetik asal Malaysia, Siti Nurhaliza yang dinobatkan sebagai Wanita Inspirasi.

Malam Kasih Iswami juga menyerahkan anugerah Khas Iswami kepada Alm Des Alwi yang berjasa dan berkiprah dalam menjaga hubungan Indonesia dan Malaysia. Penghargaan lain untuk bidang jasa pendidikan diberikan kepada Universitas Padjadjaran dan ITB Bandung.

0 comments

Post a Comment