| 0 comments ]

NASA atau National Aeronautics and Space Administration sebagai agensi pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program angkasa AS dan riset aerospace umum jangka panjang, Rabu tanggal 2 Februari 2011 akan mengumumkan penemuan planet alien atau ekstra surya terbaru hasil misi pesawat antariksa Kepler. Pengumuman akan dilakukan di Auditorium Markas NASA di Washington, Amerika Serikat, dan disiarkan secara langsung di televisi NASA.

Pengumuman akan dilakukan dalam sebuah briefing pukul 13.00 waktu setempat atau lebih kurang 3 Februari pukul 01.00 WIB. Pihak NASA mengatakan bahwa briefing tersebut hanya akan membahas temuan planet ekstra surya terbaru.

Pengumuman resmi di situs NASA mengungkapkan bahwa data yang dirilis akan memperbarui jumlah kandidat planet. Data berdasarkan observasi yang dilakukan antara tanggal 2 Mei 2009 dan 17 Sepetember 2009. Pertemuan akan mengikuti jadwal yang telah dirilis hari ini.

Dalam pertemuan nanti akan hadir pihak terkait misi Kepler, di antaranya Douglas Hudgins dari Kepler Program Sceintist NASA, William Borucki dan Jack Lissauer yang menjadi investigator misi Kepler di Ames Research Center NASA, serta Debra Fischer, profesor astronomi dari Yale University.

Sebagaimana diketahui, NASA memakai Kepler untuk meneliti planet di luar tata surya yang mengelilingi bintang induknya pada zona layak huni, yang mungkin terdapat air. Jadi, dalam pengumuman itu mungkin masyarakat bisa mendapat informasi tentang planet yang layak dihuni manusia.

Kepler menggunakan fotometer super sensitif yang mampu memonitor lebih dari 156.000 bintang di gugus bintang Cygnus dan Lyra. Dengan peralatan itu, Kepler mampu mendeteksi keberadaan planet melalui peredupan cahaya bintang induk ketika sebuah planet melewatinya.

Baru-baru ini Kepler berhasil menemukan planet alien terkecil bernama Kepler 10b. Planet itu berukuran 1,4 kali Bumi dengan massa 4,6 kali Bumi, mengelilingi bintang yang jaraknya 560 tahun cahaya dari Bumi. Sayang, planet itu tak layak huni karena terlalu dekat dengan bintang induknya.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan secara langsung pengumuman tersebut, Anda bisa mengakses televisi NASA secara online di www.nasa.gov/ntv.

Notes :

Ilmuwan dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat berhasil menemukan planet terkecil di luar tata surya. Nama planet yang diumumkan Senin (10/1/2011) tersebut adalah Kepler 10-b, dinamai sesuai dengan nama teleskop yang digunakan untuk menemukannya.

Penemuan planet ini adalah hasil pengumpulan data dari teleskop ruang angkasa sejak Mei 2009 hingga awal Januari 2010. Natalie Batalha, ilmuwan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang menemukan planet tersebut, mengungkapkan bahwa Kepler merupakan planet berbatu, sama seperti Bumi. Ini membedakan dengan beberapa jenis planet lain yang terdiri atas massa gas.

Ukuran Kepler 10-b tergolong terkecil sebab hanya 1,4 kali ukuran Bumi. Sementara itu, massa planet ini sekitar 4,5 kali massa Bumi. Sejauh ini belum pernah ditemukan planet mirip Bumi di luar tata surya yang berukuran sekecil ini.

Meski mirip dengan Bumi karena terdiri atas batuan, suhu planet ini terlalu panas. Salah satu sisinya bersuhu 2.700 derajat Fahrenheit. Menurut pendapat ilmuwan, suhu panas ini disebabkan jarak Kepler 10-b dan bintangnya 20 kali lebih dekat dibandingkan jarak Merkurius-Matahari.

Karena suhu panasnya, Batalha berpendapat bahwa planet ini tak mampu mendukung kehidupan.

0 comments

Post a Comment