Penjualan motor matic terus mengalami kenaikan dalam dua tahun terakhir ini. Ironisnya, populasi skutik pun kian menggusur eksistensi motor bebek di jalanan. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada kuartal pertama tahun 2012 ini saja penjualan motor matic mencapai angka 1.056.199 unit atau sekitar 54,16 persen dari total penjualan 1.950.047 unit. Sementara itu pamor motor bebek makin memudar dan hanya mampu terjual 712.170 unit saja atau sekitar 36,52 persennya. Jika dihitung dalam periode 2007-2011, penjualan motor bebek melorot 2,02 persen. Sementara di segmen sport tumbuh 16,24 persen.
Melihat trend pasar yang lebih dominasi oleh skutik. Para produsen motor pun berlomba-lomba menghadirkan motor matic terbaru, khususnya berteknologi injeksi. Mulai dari Honda dengan Vario Techno 125 PGM-FI dan Yamaha dengan Mio J -nya.
Motor matic saat ini memang sedang disukai masyarakat. Jalanan yang semakin macet membuat para pengendara beralih dari motor bertransmisi manual, seperti motor bebek dan sport, ke transmisi otomatis. Permasalahannya mesin matic masih menuai sejumlah kelemahan, seperti borosnya bahan bakar dan tenaga yang tak cukup besar, sehingga sulit diajak berlari kencang. Nah artikel ini akan mencoba membahas tentang Solusi dari permasalahan pemakaian bahan bakar dengan review Produk Yamaha : Motor matic injeksi irit dengan harga yang relatif murah dibandingkan kemampuannya dalam power dan efisiensi sistem injeksi.
Yamaha Mio J
Yamaha Mio tetap mempertahankan predikatnya sebagai skutik favorit kaum hawa. Hal itu dibuktikan lewat penghargaan yang diraih Mio, yaitu Woman Choice Brand Award 2012 untuk kategori motor matic persembahan Majalah Kartini. Mio sendiri artinya cantik. Di 2003 saat Mio pertama kali diluncurkan, hanya ada 13 persen wanita pengguna motor. Jumlah itu kemudian meningkat menjadi 33 persen. Menyadari kebutuhan pokok wanita ingin tetap cantik saat naik motor. Mio pun dirancang khusus buat wanita agar mudah dikendarai, pijakannya pas, lincah dan sesuai badan wanita.
Yamaha Motor (www.yamaha-motor.co.id) mengklaim jika skutik injeksi pertamanya, Mio J, mampu menampilkan performa tinggi dengan konsumsi BBM lebih irit 30 persen. Untuk membuktikan itu, mereka mengajak touring media guna menjajal ketangguhan Mio J dari kota ke kota.
Kesan pertama yang dirasakan ketika menunggangi Mio J adalah ringannya memutar gas. Ini jelas keunggulan yang tidak dimiliki dari Mio generasi lawas atau pun kompetitor lainnya. Putaran bawah Mio J memang dibuat lebih responsif dan lunak. Sehingga tidak perlu membetot gas terlalu dalam untuk menghasilkan putaran mesin yang bertenaga. Dengan sentuhan gas sedikit saja, Mio J bisa langsung lari.
Tenaga yang besar diimbangi dengan handling dan suspensi yang cukup empuk. Alhasil, pengendara semakin mudah untuk bermanuver. Kontur jalan yang rusak tak menjadi penghalang berarti bagi skutik yang memiliki tagline 'Semakin Cepat Semakin Irit It's Magic' itu. Supensinya tetap menjaga kenyaman dari pengemudi.
Kekuatan handling pun makin diuji ketika melewati tikungan tajam dan terjal. Disinari mentari yang sangat terik, Mio J mampu melibas dengan sempurna tanpa takut kehilangan kontrol dalam kondisi kecepatan tinggi. Keunggulan lain terlihat ketika indikator jarum bensin belum juga turun dari kondisi fuel.
Temperatur mesin juga terkontrol dengan baik, sehingga efek panasnya menjadi sangat rendah. Meski digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Selama perjalanan suara mesin Mio J juga terdengar sangat halus.
Pada kondisi hujan faktor pengereman memiliki peranan penting. Jalanan yang licin menjadi mudah dilewati, tanpa harus khawatir slip ketika mengerem dari kecepatan tinggi. Kelincahan Mio J membuat perjalanan menjadi sangat singkat, hingga akhirnya sampai ke tujuan. Di klaim Yamaha terbukti :bahwa keiritan Mio J bukanlah sebatas klaim dari Yamaha.
Berdasarkan perhitungan para pengamat, Mio J dengan kondisi tangki bensin (pertamax plus) terisi fuel (4,8 liter), konsumsi bahan bakarnya bisa tembus hingga 70 km/liter sampai 51 km/liter, dengan rata-rata total 63 km/liter. Hasil ini didapat dengan kecepatan rata-rata sekitar 60-70 km/jam, Ini membuktikan betapa iritnya Yamaha Mio J.
Dari review itu, terlihat jika Mio J memiliki keunggulan dari segi performa tenaga yang besar, tapi irit bahan bakar. Sistem Fuel Injection (FI) terbaru Yahama atau disebut Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI), terbukti sangat ampuh untuk merebut pasar sktutik injeksi di tanah air. Disamping itu Yamaha mengklaim bahwa harganya memang murah.
Hanya saja kekurangan yang perlu ditingkatkan Yamaha adalah dari segi desain, skutik ini hanya mengalami perubahan ringan (facelift) dari generasi Mio sebelumnya. Bahkan, bentuk velg, suspensi, ukuran rodanya sama persis seperti Mio generasi lawas. Artinya Mio J tidak menawarkan perubahan yang signifikan dari segi tampilan desain. Kekurangan lainnya dari Mio J adalah ukuran jok yang kurang lebar, sehingga menggangu kenyamanan dari pengendara.
Analisis Mio J Motor Matic Irit
Skutik yang memiliki tagline 'Semakin Cepat Semakin Irit It's Magic' merupakan komitmen Yamaha untuk ikut masuk ke era injeksi. Sistem pengabutan mesin Mio J menggunakan sistem Fuel Injection (FI) terbaru atau disebut Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI).
Mio J sudah memiliki teknologi Diasil Cylinder dan Forged Piston pada mesinnya. Dengan perpaduan tersebut, Yamaha mengklaim kalau motor ini mampu menampilkan performa tinggi dengan konsumsi BBM lebih irit 30 persen, dengan kelincahan sesuai reputasi Mio.
Putaran bawah Mio J dibuat lebih responsif dan soft. Sehingga tidak perlu membetot gas terlalu dalam untuk menghasilkan putaran mesin yang bertenaga. Cukup setengah saja, Mio J dapat ngacir secara baik.
Selain sistem pasokan bahan bakar yang menggunakan YMJET-FI, masih ada teknologi lain yang diaplikasi di Mio J. Seperti Diasil Cylinder dan Forged Piston, yang menjadikan jantung Mio J lebih handal, awet, tahan lama.
Para tenaga ahli Yamaha mengaplikasi "Low Friction Engine Technology", artinya struktur mesin MIO J memiliki daya gesek yang rendah, akibatnya efek panas pada mesin menjadi lebih rendah, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Ini disebabkan suhu mesin yang terkontrol dengan baik. Hal ini diaplikasi pada bagian Cam Shaft (ditambahkan bearing khusus) dan Cranksaft Assy sehingga putarannya lebih lembut dan efek panasnya sangat rendah. Tidak cukup itu saja, sistem pendinginannya dilengkapi juga dengan Turbo Fan yang mampu mendinginkan mesin dengan cepat. Teknik jitu ciptaan para insinyur Yamaha ini sesuai dengan berkendara harian kebanyakan pengendara di Indonesia, yakni antara 20 sampai 55 km/jam. YMJET bisa dibilang sempurna, karena bisa mengakomodir kebutuhan bahan bakar dengan torsi tenaga yang dibutuhkan.
Mio J mengusung mesin 4-langkah, 2 valve, SOHC, berpendingin kipas dan berkapasitas 113 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 7,75 PS di putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 8,5 Nm di 5.000 rpm.
Mio J memiliki ruang bagasi cukup luas dengan daya tampung 8 liter. Bagasi ini bisa menyimpan banyak barang seperti jas hujan, sepatu ganti, dan tas kecil. Selain itu daya tampung tangki BBM juga lebih banyak yaitu 4,8 liter.
Mio J-FI tgermasuk murah karena ditawarkan hanya seharga Rp.11,99 juta , Mio J CW-FI harganya Rp12,8 juta, Mio J-CW Teen FI seharga Rp12,93 juta. Harga tersebut on the road ibukota Jakarta dan sekitarnya.
Demikian artikel yang kami buat yang berusaha membuktikan bahwa klaim Yamaha : bahwa produk barunya di kelompok Mio sebagai : Motor matic injeksi irit harga murah. Dengan membaca artikel kami maka Anda selayaknya menyimpulkan bahwa klaim Yamaha Motor bukanlah isapan jempol, benar-benar bisa dikatakan bahwa Mio J bisa dijadikan pilihan yang baik bagi Anda yang menghendaki motor matic yang bisa berlari kencang, harga murah, dan tentu saja pemakaian sistem injeksi membuat bahan bakar lebih irit. Komitmen Yamaha Motor sesuai dengan rencana Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak pada bulan depan, membuat masyarakat harus berpikir ulang untuk menggunakan kendaraan pribadi. Namun, situasi ini langsung direspon dengan baik oleh para produsen motor di Indonesia. Mereka mengambil langkah cerdas untuk menghadirkan sepeda motor yang irit bahan bakar, ya salah satu dengan memilih Yamaha Mio J dari tipe-tipe mana yang kita sukai.
Read More...
Melihat trend pasar yang lebih dominasi oleh skutik. Para produsen motor pun berlomba-lomba menghadirkan motor matic terbaru, khususnya berteknologi injeksi. Mulai dari Honda dengan Vario Techno 125 PGM-FI dan Yamaha dengan Mio J -nya.
Motor matic saat ini memang sedang disukai masyarakat. Jalanan yang semakin macet membuat para pengendara beralih dari motor bertransmisi manual, seperti motor bebek dan sport, ke transmisi otomatis. Permasalahannya mesin matic masih menuai sejumlah kelemahan, seperti borosnya bahan bakar dan tenaga yang tak cukup besar, sehingga sulit diajak berlari kencang. Nah artikel ini akan mencoba membahas tentang Solusi dari permasalahan pemakaian bahan bakar dengan review Produk Yamaha : Motor matic injeksi irit dengan harga yang relatif murah dibandingkan kemampuannya dalam power dan efisiensi sistem injeksi.
Yamaha Mio J
Yamaha Mio tetap mempertahankan predikatnya sebagai skutik favorit kaum hawa. Hal itu dibuktikan lewat penghargaan yang diraih Mio, yaitu Woman Choice Brand Award 2012 untuk kategori motor matic persembahan Majalah Kartini. Mio sendiri artinya cantik. Di 2003 saat Mio pertama kali diluncurkan, hanya ada 13 persen wanita pengguna motor. Jumlah itu kemudian meningkat menjadi 33 persen. Menyadari kebutuhan pokok wanita ingin tetap cantik saat naik motor. Mio pun dirancang khusus buat wanita agar mudah dikendarai, pijakannya pas, lincah dan sesuai badan wanita.
Yamaha Motor (www.yamaha-motor.co.id) mengklaim jika skutik injeksi pertamanya, Mio J, mampu menampilkan performa tinggi dengan konsumsi BBM lebih irit 30 persen. Untuk membuktikan itu, mereka mengajak touring media guna menjajal ketangguhan Mio J dari kota ke kota.
Kesan pertama yang dirasakan ketika menunggangi Mio J adalah ringannya memutar gas. Ini jelas keunggulan yang tidak dimiliki dari Mio generasi lawas atau pun kompetitor lainnya. Putaran bawah Mio J memang dibuat lebih responsif dan lunak. Sehingga tidak perlu membetot gas terlalu dalam untuk menghasilkan putaran mesin yang bertenaga. Dengan sentuhan gas sedikit saja, Mio J bisa langsung lari.
Tenaga yang besar diimbangi dengan handling dan suspensi yang cukup empuk. Alhasil, pengendara semakin mudah untuk bermanuver. Kontur jalan yang rusak tak menjadi penghalang berarti bagi skutik yang memiliki tagline 'Semakin Cepat Semakin Irit It's Magic' itu. Supensinya tetap menjaga kenyaman dari pengemudi.
Kekuatan handling pun makin diuji ketika melewati tikungan tajam dan terjal. Disinari mentari yang sangat terik, Mio J mampu melibas dengan sempurna tanpa takut kehilangan kontrol dalam kondisi kecepatan tinggi. Keunggulan lain terlihat ketika indikator jarum bensin belum juga turun dari kondisi fuel.
Temperatur mesin juga terkontrol dengan baik, sehingga efek panasnya menjadi sangat rendah. Meski digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Selama perjalanan suara mesin Mio J juga terdengar sangat halus.
Pada kondisi hujan faktor pengereman memiliki peranan penting. Jalanan yang licin menjadi mudah dilewati, tanpa harus khawatir slip ketika mengerem dari kecepatan tinggi. Kelincahan Mio J membuat perjalanan menjadi sangat singkat, hingga akhirnya sampai ke tujuan. Di klaim Yamaha terbukti :bahwa keiritan Mio J bukanlah sebatas klaim dari Yamaha.
Berdasarkan perhitungan para pengamat, Mio J dengan kondisi tangki bensin (pertamax plus) terisi fuel (4,8 liter), konsumsi bahan bakarnya bisa tembus hingga 70 km/liter sampai 51 km/liter, dengan rata-rata total 63 km/liter. Hasil ini didapat dengan kecepatan rata-rata sekitar 60-70 km/jam, Ini membuktikan betapa iritnya Yamaha Mio J.
Dari review itu, terlihat jika Mio J memiliki keunggulan dari segi performa tenaga yang besar, tapi irit bahan bakar. Sistem Fuel Injection (FI) terbaru Yahama atau disebut Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI), terbukti sangat ampuh untuk merebut pasar sktutik injeksi di tanah air. Disamping itu Yamaha mengklaim bahwa harganya memang murah.
Hanya saja kekurangan yang perlu ditingkatkan Yamaha adalah dari segi desain, skutik ini hanya mengalami perubahan ringan (facelift) dari generasi Mio sebelumnya. Bahkan, bentuk velg, suspensi, ukuran rodanya sama persis seperti Mio generasi lawas. Artinya Mio J tidak menawarkan perubahan yang signifikan dari segi tampilan desain. Kekurangan lainnya dari Mio J adalah ukuran jok yang kurang lebar, sehingga menggangu kenyamanan dari pengendara.
Analisis Mio J Motor Matic Irit
Skutik yang memiliki tagline 'Semakin Cepat Semakin Irit It's Magic' merupakan komitmen Yamaha untuk ikut masuk ke era injeksi. Sistem pengabutan mesin Mio J menggunakan sistem Fuel Injection (FI) terbaru atau disebut Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI).
Mio J sudah memiliki teknologi Diasil Cylinder dan Forged Piston pada mesinnya. Dengan perpaduan tersebut, Yamaha mengklaim kalau motor ini mampu menampilkan performa tinggi dengan konsumsi BBM lebih irit 30 persen, dengan kelincahan sesuai reputasi Mio.
Putaran bawah Mio J dibuat lebih responsif dan soft. Sehingga tidak perlu membetot gas terlalu dalam untuk menghasilkan putaran mesin yang bertenaga. Cukup setengah saja, Mio J dapat ngacir secara baik.
Selain sistem pasokan bahan bakar yang menggunakan YMJET-FI, masih ada teknologi lain yang diaplikasi di Mio J. Seperti Diasil Cylinder dan Forged Piston, yang menjadikan jantung Mio J lebih handal, awet, tahan lama.
Para tenaga ahli Yamaha mengaplikasi "Low Friction Engine Technology", artinya struktur mesin MIO J memiliki daya gesek yang rendah, akibatnya efek panas pada mesin menjadi lebih rendah, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Ini disebabkan suhu mesin yang terkontrol dengan baik. Hal ini diaplikasi pada bagian Cam Shaft (ditambahkan bearing khusus) dan Cranksaft Assy sehingga putarannya lebih lembut dan efek panasnya sangat rendah. Tidak cukup itu saja, sistem pendinginannya dilengkapi juga dengan Turbo Fan yang mampu mendinginkan mesin dengan cepat. Teknik jitu ciptaan para insinyur Yamaha ini sesuai dengan berkendara harian kebanyakan pengendara di Indonesia, yakni antara 20 sampai 55 km/jam. YMJET bisa dibilang sempurna, karena bisa mengakomodir kebutuhan bahan bakar dengan torsi tenaga yang dibutuhkan.
Mio J mengusung mesin 4-langkah, 2 valve, SOHC, berpendingin kipas dan berkapasitas 113 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 7,75 PS di putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 8,5 Nm di 5.000 rpm.
Mio J memiliki ruang bagasi cukup luas dengan daya tampung 8 liter. Bagasi ini bisa menyimpan banyak barang seperti jas hujan, sepatu ganti, dan tas kecil. Selain itu daya tampung tangki BBM juga lebih banyak yaitu 4,8 liter.
Mio J-FI tgermasuk murah karena ditawarkan hanya seharga Rp.11,99 juta , Mio J CW-FI harganya Rp12,8 juta, Mio J-CW Teen FI seharga Rp12,93 juta. Harga tersebut on the road ibukota Jakarta dan sekitarnya.
Demikian artikel yang kami buat yang berusaha membuktikan bahwa klaim Yamaha : bahwa produk barunya di kelompok Mio sebagai : Motor matic injeksi irit harga murah. Dengan membaca artikel kami maka Anda selayaknya menyimpulkan bahwa klaim Yamaha Motor bukanlah isapan jempol, benar-benar bisa dikatakan bahwa Mio J bisa dijadikan pilihan yang baik bagi Anda yang menghendaki motor matic yang bisa berlari kencang, harga murah, dan tentu saja pemakaian sistem injeksi membuat bahan bakar lebih irit. Komitmen Yamaha Motor sesuai dengan rencana Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak pada bulan depan, membuat masyarakat harus berpikir ulang untuk menggunakan kendaraan pribadi. Namun, situasi ini langsung direspon dengan baik oleh para produsen motor di Indonesia. Mereka mengambil langkah cerdas untuk menghadirkan sepeda motor yang irit bahan bakar, ya salah satu dengan memilih Yamaha Mio J dari tipe-tipe mana yang kita sukai.